MAKALAH MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA

MAKALAH MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
MAKALAH MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA. Dalam kegiatan suatu organisasi dalam bentuk apapun tidak terlepas dalam penggunaaan manajemen dan administrasi, hal ini terjadi karena untuk menggerakkan suatu organisasi atau lembaga dalam rangka mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Pada abad modern ini tidak satupun lembaga atau organisasi yang dapat mengabaikan pelaksanaan manajemen,  dan hal ini juga berlaku bagi suatu lembaga pendidikan, dengan adanya suatu system manajemen dan administrasi yang baik dan mapan maka dalam memberikan pelayanan pada  mahasiswa dapat dilaksanakan dengan baik, dalam suatu lembaga pendidikan baik universitas atau sekolah tinggi lainnya, permasalahan yang paling sering muncul dalam suatu lembaga pendidikan khususnya perguruan tinggi adalah kerapkali terjadi keterlambatan penyelesaian kartu hasil semester mahasiswa dalam satu semester, permasalahan ini pada prinsipnya dapat ditanggulangi dengan adanya suatu system yang modern, canggih dan handal serta kerjasama yang baik atas pihak dosen dan bagian administrasi kemahasiswaan. Manajemen menurut George R. Terry adalah suatu kegiatan dalam rangka mencapai suatu tujuan dengan melalui  kegiatan orang lain. Adapun fungsi manajemen adalah sebagai berikut:
1.    Planning (perencanaan)
Pada proses planning atau perencanaan ini adalah tahap paling awal yang dilakukan dalam suatu organisasi atau lembaga dalam meletakkan tujuan yang akan dicapai, sehingga dalam proses ini diperlukan suatu tindakan yang konkret dan nyata agar dalam melaksanakan tujuan.
2.     Organizing (pengorganisasian)
Pada tahap pengorganisasian ini adalah tahap yang dilakukan terutama dalam pembagian tugas atau job description pada masing-masing anggota suatu lembaga atau organisasi.
3.     Actuating (pelaksanaan)
Tahap pelaksanaan ini adalah suatu hal yang menjadi inti karena suatu perencanaaan yang matang diatas kertas dan pengorganisasian yang mapan tanpa adanya pelaksanaan yang baik dan terorganisir, maka tujuan yang telah ditetapkan sulit akan dicapai secara efektif dan efisien. 

4.    Controling (pengawasan)
Sebaik apapun tahap perencanaan, pengorganisasian dan pelaksanaan, tanpa adanya suatu pengawasan yang baik dan efektif, maka dalam pencapaian tujuan akan terganggu, dan tidak efektif.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis  dalam makalah mengangkat judul “ faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan mahasiswa dalam menerima kartu hasil semester”




Untuk menjawab rumusan masalah tersebut di atas, maka berdasarkan fenomena  dan hasil observasi pada latar belakang di atas, faktor-faktor yang menghambat mahasiswa dalam menerima kartu hasil studi ada beberapa indicator penting yakni sebagai berikut:
1.    Adanya keterlambatan dosen dalam mengumpulkan hasil semesteran mahasiswa pada pihak bagian administrasi mahasiswa.
2.    Masih banyaknya mahasiswa yang melaksanakan ujian semesteran susulan, sehingga dosen tidak dapat mengumpulkan nilai secara serentak.
3.    Ada kemungkinan  masih kurangnya sarana prasarana pendukung bagian administrasi mahasiswa dalam mencetak kartu hasil semester mahasiswa.

Dari beberapa fenomena yang terdapat di atas, maka dapat dideskripsikan sebagai berikut, adanya keterlambatan pihak dosen dalam mengumpulkan nilai semesteran, hal ini kerapkali terjadi karena berbagai macam indikator diantara, banyak dosen yang luar biasa yang tidak mengajar pada satu perguruan tinggi saja, sehingga dosen yang bersangkutan kadang kala lalai dalam mengoreksi hasil semesteran mahasiswa pada salah satu perguruan tinggi tersebut, misalnya seorang dosen mengajar pada STIA Satya Negara dan juga mengajar pada perguruan tinggi lainnya sehingga disinyalir terjadi penumpukkan berkas pada dosen yang bersangkutan, selain dari masalah tersebut terdapat juga permasalahan pada dosen yang berprofesi sebagai praktisi, sehingga dosen tidak memiliki banyak waktu dalam mengoreksi soal ujian mahasiswa, sehingga berdasarkan fenomena itu penulis menginterpretasikan bahwa pihak lembaga ada baiknya membuat suatu ketetapan jadwal  dan mensosialisasikan kepada seluruh dosen untuk mengumpulkan nilai hasil semesteran tepat pada waktunya dan jika tidak tepat waktu dalam pelaksanaannya dapat dikenakan sanksi baik berupa teguran lisan maupun tertulis dari pihak lembaga. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar tertib administrasi pelayanan terhadap mahasiswa dapat lebih efektif dan efisien.

            Selain indikator tersebut di atas, masih terdapat permasalahan yang lain yang menyebabkan keterlambatan mahasiswa dalam menerima kartu hasil semester, yaitu masih banyaknya mahasiswa yang tidak mengikuti jadwal ujian sesuai dengan ketetapan, sehingga mereka mengadakan ujian susulan terhadap mata kuliah yang di berikan oleh dosen tersebut, dengan adanya kenyataan demikian, maka secara langsung maupun tidak langsung akan menghambat pihak dosen dalam pengumpulan nilai dan menghambat pihak bagian administrasi mahasiswa dalam meng-input data nilai mahasiswa, sehingga efek yang terjadi adalah terjadinya keterlambatan mahasiswa dalam menerima kartu hasil semester.



1.    Simpulan
Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat ditarik simpulan yaitu secara umum hambatan-hambatan yang dialami oleh mahasiswa dalam menerima kartu hasil studi adalah  dosen yang mengajar pada STIA Satya Negara dominan berprofesi sebagai praktisi sehingga memiliki keterbatasan waktu, masih adanya mahasiswa yang tidak ujian semesteran sesuai dengan ketetapan lembaga dan masih minimnya sarana prasana pendukung seperti unit komputer dan jaringan internet yang ada.
2.     Saran
Berdasarkan simpulan di atas maka dapat diberikan saran yakni untuk para dosen dan pihak lembaga dapat saling berkoordinasi, berkonsolidasi dengan baik dan berkesinambungan dalam mengatasi keterlambatan pembagian KHS dengan harapan agar pelayanan terhadap mahasiswa dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

Saran agar pihak lembaga ada baiknyamembuat suatu ketetapan jadwal dan mensosialisasikan kepada seruluh dosenuntuk mengumpulkan nilai hasi studi tepat pada waktunya dan jika tidak tepat waktu dalam pelaksanaannya dapat dikenakan sanksi baik berupa teguran lisan, maupun tertulis dari pihak lembaga.


Saran agar pihak lembaga menetapkan batas waktu tertentu dan dapat mensosilisasikan syarat-syarat tertentu pada mahasiswa dalam mengikuti ujian susulan dengan harapan agar mahasiswa dapat tertib dan mengikuti ujian semsteran sesuai dengan ketetapan waktu yang ditetapkan oleh pihak lembaga, mudah-mudahan pembagian KHS tidak terlambat .
untuk lebih jelasnya anda bisa download disini

Previous
Next Post »