PUISI UNTUK IBU

PUISI UNTUK IBU:
PUISI UNTUK IBU
pastilah kamu akan meneteskan air mata namun tangan ibu tak akan lagi mampu utk mengusap air matamu. 
Tak ada lagi nasehat ibu yg dulu sering kamu abaikan.
Ketika ibu sdh tiada muncul kesadaran di benakmu lalu hatimu berucap "Pernahkah aku  membahagiakan ibuku?!

Oh sungguh besar pengorbanan ibuku"!!  

Mari qta renungkan firman Alloh.SWT dan Hadist Rosululloh.SAW berikut ini :
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (untuk berbuat baik) kepada kedua orang tuanya, (terutama kepada ibunya), karena ibunyalah yang mengandungnya dengan berbagai susah payah, dan menyapihnya dalam (umur) dua tahun. Oleh karena itu hendaklah kamu bersyukur kepada Ku (hai manusia) dan juga kepada Kedua orang tuamu.” ( QS. Luqman 14 )

Dari  Abu Abdulrahman, Abdullah bin Mas’ud, ia menceritakan: Aku pernah bertanya pada Rasulullah, tentang prbuatan apakah yang paling dicintai Alloh? Jawab beliau : “yaitu shalat pada waktunya”. Aku bertanya lagi: Kemudian apa lagi? Jawab beliau: “berbuat baik kepada orang tua”. Aku bertanya lagi: Kemudian apa lagi? Beliau menjawab: “Jihat fisabilillah”. ( HR. Bukhori & Muslim)

“Dari Abdullah Ibnu Amar al-’Ash Radliyallaahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Keridloan Alloh tergantung kepada keridloan orang tua dan kemurkaan Alloh tergantung kepada kemurkaan orang tua.” (HR.Tirmidzi. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban dan Hakim)
bid'ah, salafy, wahhabi, salafi, sejarah, ngaji
Previous
Next Post »