makalah bahasa indonesia tentang resensi

MAKALAH BAHASA INDONESIA TENTANG RESENSI
makalah bahasa indonesia tentang resensi

asalamualaikum wr wb;
berikut ini saya akan share sebueh artikel yang berjudul makalah bahasa indonesia tentang resensi 
berikut gambaran penjelasanya;
1.      Pengertian Resensi
Istilah resensi berasal dari bahasa Belanda, resentie, yang berarti kupasan atau pembahasan. Pada Kamus Sinonim Bahasa Indonesia disebutkan bahwa resensi adalah pertimbangan, pembicaraan, atau ulasan buku.
Jadi, resensi adalah kupasan atau pembahasan tentang buku, film, atau drama yang biasanya disiarkan melalui media massa, seperti surat kabar atau majalah.

2.      Tujuan Resensi
a)      Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas. 
b)      Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku yang diresensi.
c)      Mengetahui latar belakang dan alasan buku tersebut diterbitkan.
d)     Menguji kualitas buku dengan membandingkan terhadap karya dari penulis yang sama atau penulis lainnya.
e)      Memberi masukan kepada penulis buku berupa kritik dan saran terhadap cara penulisan, isi, dan substansi buku 
3.      Syarat Penyusunan Resensi
a)      Ada data buku, meliputi nama pengarang, penerbit, tahun terbit, dan tebal buku
b)       Pendahuluannya berisi perbandingan dengan karya sebelumnya, biografi pengarang, atau hal yang berhubungan dengan tema atau isi.
c)       Ada ulasan singkat terhadap buku tersebut.
d)      Harus bermanfaat dan kepada siapa manfaat itu ditujukan.
4.      Unsur-Unsur Resensi
a)      Membuat judul resensi
Judul resensi yang menarik dan benar-benar menjiwai seluruh tulisan atau inti tulisan, tidakharus ditetapkan terlebih dahulu. Judul dapat dibuat sesudah resensi selesai. Yang perlu diingat, judul resensi selaras dengan keseluruhan isi resensi.
b)      Menyusun data buku
Data buku biasanya disusun sebagai berikut:
a.       judul buku (Apakah buku itu termasuk buku hasil terjemahan. Kalau demikian, tuliskan judul aslinya.);
b.      pengarang (Kalau ada, tulislah juga penerjemah, editor, atau penyunting seperti yang tertera pada buku.);
c.       penerbit
d.      tahun terbit beserta cetakannya (cetakan ke berapa);
e.       tebal buku;
f.       harga buku (jika diperlukan).
c)      Membuat pembukaan
Pembukaan dapat dimulai dengan hal-hal berikut ini:
a.       memperkenalkan siapa pengarangnya, karyanya berbentuk apa saja, dan prestasi apa saja yang diperoleh;
b.      membandingkan dengan buku sejenis yang sudah ditulis, baik oleh pengarang sendiri maupun oleh pengarang lain;
c.       memaparkan kekhasan atau sosok pengarang;
d.      memaparkan keunikan buku;
e.       merumuskan tema buku;
f.       mengungkapkan kritik terhadap kelemahan buku;
g.      mengungkapkan kesan terhadap buku;
h.      memperkenalkan penerbit;
i.        mengajukan pertanyaan;
j.        membuka dialog.
d)     Tubuh atau isi pernyataan resensi buku
Tubuh atau isi pernyataan resensi biasanya memuat hal-hal di bawah ini:
a.       sinopsis atau isi buku secara bernas dan kronologis;
b.      ulasan singkat buku dengan kutipan secukupnya;
c.        keunggulan buku;
d.      kelemahan buku;
e.       rumusan kerangka buku;
f.       tinjauan bahasa (mudah atau berbelit-belit);
g.      adanya kesalahan cetak.
e)      Penutup resensi buku
Bagian penutup, biasnya berisi buku itu penting untuk siapa dan mengapa.
5.      Jenis-Jenis Resensi
Secara garis besar resensi dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :
1.      Resensi Informatif
Resensi Informatif adalah resensi yang hanya menyampaikan isi dari resensi secara singkat dan umum dari keseluruhan isi buku.
2.      Resensi Deskriptif
Resensi Deskriptif adalah resensi yang membahas secara detail pada tiap bagian atau babnya
3.      Resensi Kritis
Resensi Kritis adalah resensi yang berbentuk ulasan detail dengan metodologi ilmu pengetahuan tertentu. Isi dari resensi biasanya kritis dan objektif dalam menilai isi buku.
Namun, ketiga jenis resensi diatas tidak baku karena bisa saja dalam sebuah resensi ketiganya diterapkan secara bersamaan.
6.      Langkah-langkah Menulis Resensi
1.      Tahap Persiapan meliputi:
(a) Membaca contoh-contoh resensi; dan
(b) Menentukan buku yang akan diresensi.
2.      Tahap Pengumpulan Data meliputi:
(a) Membaca buku yang akan diresensi;
(b) Menandai bagian-bagian yang akan dijadikan kutipan sebagai data meliputi hal-hal yang menarik dan tidak menarik dari buku (novel) yang diresensi;
(c) Mencatat data-data penulisan resensi yang telah diperoleh melalui membaca buku yang diresensi..
3.      Tahap Penulisan meliputi:
(a) Menuliskan identis buku;
(b) Mengemukakan isi buku (sinopsis novel dan unsur-unsur intrinsik lainnya );
(c) Mengemukakan kelebihan dan kekurangan buku (novel) baik dari segi isi maupun bahasa;
(d) Merevisi resensi dengan memperhatikan susunan kalimatnya, kepaduan paragrafnya, diksinya, ejaan dan tanda bacanya.
(e) Membuat judul resensi.
7.      Tips Menulis Resensi
Berikut ini adalah tips dalam menulis resensi:
a)      Cari dan tentukan buku baru nonfiksi yang akan dibuat resensi.
b)      Catatlah identitas buku yang akan diresensi, seperti jenis buku, judul buku, nama pengarang, nama penerbit, tahun terbit, tahun cetak, jumlah halaman, jenis kertas dan harga buku.
c)      Catat dan pahami tujuan dan latar belakang penulisan buku, dengan cara membaca kata pengantar atau pendahuluan buku. Buatlah daftar pokok-pokok isi buku secara keseluruhan.
d)     Tentukan kelebihan dan kekurangan isi buku.
e)      Tulis ringkasan materi dari buku yang dibuat resensi secara jelas dan sistematis.
f)       Pada akhir resensi berilah saran dan kesimpulan, apakah buku yang kita resensi tersebut layak dibaca atau tidak.
8.      Contoh-contoh Resensi
Contoh Resensi Novel Negeri 5 Menara
Judul Novel                      :           Negeri 5 Menara
Judul resensi novel           :           Negeri 5 Menara
Pengarang                                    :           A. Fuadi
Penerbit                            :           Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit                     :           Agustus 2010
Kota Terbit                       :           Jakarta
Jumlah Halaman               :           424 hal
Resensi Novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi yang merupakan novel best seller ini, menceritakan kisah lima orang sahabat yang mondok di sebuah pesantren yaitu Pondok Madani (PM). Novel best seller ini merupakan novel pertama dari trilogi yang secara apik bercerita tentang dunia pendidikan khas pesantren, lengkap dengan segala pernak-pernik kehidupan para santrinya.
Alif Fikri adalah seorang yang sangat menginginkan sekolah di SMA Bukittinggi Sumatera Barat dengan berbekal nilai ujian yang lumayan bagus. Namun mimpinya seakan sirna, musnah tak berbekas, karena Amaknya tidak mengijinkan. Beliau ingin Alif sekolah di Madrasah Aliyah yang berbasik agama, dengan alasan Amak ingin Alif menjadi Ustad (Ulama). Dengan setengah hati, Alif menerima keinginan Amaknya untuk sekolah agama.
Awal mulanya dia sangatkaget dengan segala peraturan ketat dan kegiatan pondok. Untunglah, dia menemukan sahabat-sahabat dari berbagai daerah yang benar² menyenangkan. Niatan setengah hatinya kini telah menjadi bulat. Di bawah menara PM inilah mereka berlima justru menciptakan mimpi²i lewat imajinasinya menatapi langit dan merangkai awan-awan menjadi negeri impian. Mereka yakin kelak impian itu akan terwujud. Karena mereka yakin akan mantra ampuh yang mereka dapatkan dari Kyai Rais (Guru Besar PM), yaitu man jadda wajada, siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil.


Kelebihan novel ini adalah mengubah pola pikir kita tentang kehidupan pondok yang hanya belajar agama saja. Karena dalam novel ini selain belajar ilmu agama, ternyata juga belajar ilmu umum seperti bahasa inggris, arab, kesenian dll. Pelajaran yang dapat dipetik adalah jangan pernah meremehkan sebuah impian setinggi apapun itu, karena allah Maha mendengar doa dari umatNya.
nah itu dia contoh makalah bahasa indonesia tentang resensi  mudah mudahan bisa bermanfaa
Previous
Next Post »