Dalam proses pembangunan ekonomi membutuhkan sumber daya pendidikan
yang berkualitas tinggi.
Oleh karena
itu diputuskan untuk mengadakan pembaruan secara menyeluruh terhadap peranan
pendidikan. Tetapi sejauh ini, usaha yang mengarah kesana masih belum mencapai
target yang tinggi.
Sebab dari
belum seimbangnya peranan pendidikan Indonesia dalam proses pembangunan
bangsa adalah karena penentu kebijakan dalam hal ini pemerintah masih belum
menyatu dalam mewujudkan peranan pendidikan yang dapat mendongkrak kemajuan
pembangunan ekonomi bangsa.
Problem-problem
pendidikan kita semakin kompleks dan semakin sarat dengan tantangan. Kebijakan
dan program-program pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan, nampak tidak
memberi jawaban solutif terhadap permasalahan-permasalahan pendidikan yang berkembang.
Dibutuhkan
suatu reformasi pendidikan untuk dapat memperbaharui semua system pendidikan
dan peranannya terhadap pembangunan bangsa ini. Waktu yang diperlukan tidaklah
singkat.
Perlu
pengorbanan dan kesediaan dari semua pihak yang terkait, seperti pemerintah,
instansi pendidikan, kementrian pendidikan dan pelaksana pendidikan Indonesia .
Reformasi pendidikan juga harus memberikan peluang bagi siapapun untuk
mengembangkan langkah atau cara baru dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Reformasi pendidikan pada dasarnya mempunyai tujuan agar pendidikan dapat berjalan lebih efektif dan efisien dalam mencapai tujuan pendidikan nasionalIndonesia .
Reformasi pendidikan pada dasarnya mempunyai tujuan agar pendidikan dapat berjalan lebih efektif dan efisien dalam mencapai tujuan pendidikan nasional
Pemerintah
dan masyarakat harus mau bekerjasama demi tercapainya kualitas pemberdayaan
manusia yang diinginkan. Agar sesuai dengan perkembangan jaman, system
pendidikan harus disesuai pula dengan tuntutan yang paling terkini.
1.
Membuat visi pendidikan Indonesia yang baru sehingga semua
komponen masyarkat dapat diberdayakan secara luas
2.
Misi pendidikan yang jelas untuk membuat masyarakat
ikut berpartisipasi aktif di dalamnya.
3.
Mengembangkan potensi dan kreatifitas pembelajaran
4.
Pengembangan system pembelajaran yang demokratis agar
tidak terdapat suatu pengelompokkan pengajaran.
5.
Kebijakan kurikulum seharusnya disesuaikan dengan
lingkungan serta komponen bangsa yang lain seperti ilmu pengetahuan, teknologi,
budaya, seni, social dan agama.
rekonstruksi pendidikan dalam rangka membangun paradigma baru system pendidikan saat in
Jika langkah-langkah ini dapat direalisasikan maka PendidikanIndonesia
akan mempunyai harapan untuk menuju kehidupan berbangsa yang lebih berkualitas.
Jika langkah-langkah ini dapat direalisasikan maka Pendidikan