sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan serta Filsafat

sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan serta Filsafat

Perkembangan Ilmu Pengetahuan serta Filsafat – Hasrat bangsa Yunani untuk membuka alam tak didasarkan atas mitos atau epos seperti bangsa Mesopotamia serta India namun dengan mengajukan pertanyaan dengan cara rasional tentang apa serta bagaimana suatu hal berjalan. Beberapa pemikir populer dari Yunani yang meningkatkan ilmu dan pengetahuan serta filsafat yaitu Thales (640-546 SM), Heraclitus (500 SM), Pytagoras (590 SM), Democritus (460 SM), Hippocrates (abad-5 SM), Socrates (469-399 SM), Plato (427-347 SM) serta Aristoteles (348-322 SM).
  1. Thales (640-546 SM) di anggap sbg Ayah ilmu dan pengetahuan Yunani. Dia mengambil pengalaman bangsa Babylonia serta Mesir tentang astronomi. Dia mengajukan pertanyaan kenapa? Dia memiliki pendapat bahwasanya substansi dasar didunia yaitu air yang bisa merubah wujud, bukan hanya komposisinya. Meskipun gagasannya salah, langkah dia mengajukan pertanyaan kenapa jadi dasar untuk metodologi ilmu dan pengetahuan.
  2. Heraclicus (500 SM) menyebutkan bahwasanya meskipun alam semesta ini kekal namun memiliki bentuk bakal beralih. Teori yang dia kemukakan lalu dilanjutkan oleh Democritus yang menyebutkan bahwasanya alam semesta itu tak terlihat lantaran terbagi dalam atom-atom yang bergerak. Pertanyaan tentang fenomena alam ini diteruskan oleh Hippocrates. Menurut pertanyaan empirisnya, dia memiliki pendapat bahwasanya unsur alam seperti air serta angin dapat mengobati penyakit. Dia nantinya di kenal sbg ” Bapak kedokteran Yunani “.
  3. Di bagian matematika, Pythagoras yaitu pelopor hitungan. Dia mengajarkan bahwasanya tiap-tiap suatu hal didunia bisa dihitung. Di bagian geometri dia di kenal dengan Pythagoras Theory.
  4. Socrates (469-399) mengajarkan bahwasanya manusia serta lingkungannya yaitu subyek dianjurkan untuk mendapatkan kebenaran mutlak. Kebenaran bisa dipelajari serta bisa di sampaikan pada orang lain. Pendekatan yang dia pakai yaitu dengan mengajukan pertanyaan serta mendeskripsikan rencana dari persoalan umum ke khusus. Langkah yang dia kerjakan yaitu ajukan pertanyaan serta berdialog. Tiap-tiap jawaban menyebabkan pertanyaan lain serta menjurus pada rangkuman. Dia dituduh menghasut generasi muda serta tak menghormati kebiasaan. Dia melakukan hukuman mati dengan tenang. Keberaniannya hadapi kematian serta keteguhan menjaga ajarannya, jadikan Socrates sbg satu diantara pemikir yang paling dikagumi selama hidup.
  5. Ajaran Socrates diteruskan oleh muridnya, Plato (427-347 SM). Dia mengajarkan bahwasanya semua yang terlihat sesungguhnya tak riil serta berbentuk sesaat. Cuma pikiran dan bukan perasaan bisa mempersepsi wujud kekal. Dalam pandangan Plato, wujud yang paling prima yaitu ide yang benar. Plato menulis ajaran Socrates dalam bukunya yang populer, Dialog. Dalam bukunya Republik, dia menginginkan negara polis yang ideal yang di pimpin oleh beberapa filsuf. Di bagian pendidikan, dia membangun sekolah yang dimaksud Akademia yang berjalan sepanjang delapan era.
  6. Pemikiran Socrates serta Plato diperbarui oleh Aristoteles (384-322). Murid Plato ini banyak menulis buku tentang pengetahuan politik, astronomi, tata bhs, ekonomi, logika serta sastra. Dalam bukunya Politic, dia meningkatkan ide tentang negara polis ideal. Untuk seseorang Macedonia yang banyak belajar di Athena, Aristoteles jadi guru Alexander Agung (anak Philip II) sepanjang satu tahun lebih.
  7. Pengetahuan kita tentang Perang Persia serta Perang Peloponnesia didapat dari sejarawan Herodotus (484-425) serta Thusyidides (471-400). Mereka juga menulis tentang kebiasaan Persia serta Mesir.
 Mudah-mudahan pada kesempatan yang lain bisa memberikan kepada Anda informasi yang lebih bagus dan menarik, dan tentunya masih bisa memberikan manfaat bagi Anda semua.  Selamat mencoba, semoga berhasil dan mohon maaf apabila ada hal yang tidak pas dengan Anda. Jika ada yang perlu tanyakan atau disampaikan, silahkan tinggalkan pesan pada kotak komentar dibawah. Terima kasih
Previous
Next Post »