MAKALAH SISTEM INFORMATIKA DAN TEKNOLOGI
BAB I
KONSEP DASAR SISTEM
PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dijelaskan bahwa teknologi hanya merupakan salah satu
dari empat elemen sistem informasi dalam organisasi. Untuk mengembangkan sistem
informasi, maka kita perlu memahami prinsip, teknik, dan catatan untuk analisis
sistem dan desain sehingga kita akhirnya dapat memahami bagaimana menganalisa
keadaan bisnis yang secara logis menerapkan teknologi informasi untuk memenuhi
kebutuhan perusahaan. Prinsip-prinsip ini perlu dikuasai oleh seorang manajer
atau pemakai sistem informasi disebabkan oleh beberapa faktor berikut ini.
- Para manajer bisnis sangat mungkin mengembangkan
sistem mereka sendiri. Untuk membangun sistem dengan end-user yang
berkualitas, seorang manajer harus menerapkan prinsip yang sama jika sistem
tersebut dikerjakan oleh pihak lain.
- Seorang manajer bisnis mungkin saja bekerjasama
atau berkonsultasi dengan professional sistem. Untuk itu seorang manajer
harus menguasai konsep sistem sehingga dapat mengkomunikasikan dan
mengkonfirmasikan apa yang diinginkan oleh perusahaan.
- Seorang
manajer bisnis harus memahami konsep sistem untuk menguasai Sistem
Informasi.
KONSEP SISTEM
Sistem
adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan dan saling bekerjasama
untuk mencapai beberapa tujuan. Sistem informasi adalah kumpulan hardware
dan software komputer, prosedur, dokumentasi, formulir dan orang yang
bertanggungjawab untuk memperoleh, menggerakkan, manajemen, distribusi
data dan informasi. Proses yang harus
diikuti dalam pengembangan suatu sistem yang baik disebut sistem analysis
and design (SA&D). proses SA&D ini didasarkan pada pendekatan
sistem untuk mengatasi suatu masalahyang disebabkan oleh beberapa prinsip dasar
berikut ini.
·
Seorang
manajer harus tahu apa (what) yang dilakukan oleh suatu sistem sebelum
membuat spesifikasi bagaimana (how) suatu sistem bekerja.
·
Memilih
cakupan yang tepat atas keadaan yang dianalisa akan berpengaruh terhadap
masalah apa yang bisa diatasi dan yang tidak.
·
Suatu
masalah (atau sistem) sebenarnya terdiri dari beberapa masalah, sehingga
strategi yang tepat adalah mengurutkan masalah yang besar ke masalah yang
kecil.
·
Pemecahan
suatu masalah antara satu bagian dengan bagian lain mungkin sekali berbeda,
sehingga pemecahan alternatif yang menunjukan perspektif yang berbeda hendaknya
dibuat dan diperbandingkan sebelum hasil akhir dipilih.
·
Masalah
dan pemahamannya berubah ketika dilakukan analisa, sehingga seorang manajer
harus mengambil pendekatan bertahap terhadap pemecahan masalah. Hal ini
memungkinkan komitmen yang terus bertambah (incremental) terhadap
pemecahan masalah tertentu, dimana keputusannya adalah berlanjut atau tidak ke
tahap berikutnya.
KERANGKA
KERJA ORGANISASIONAL DARI SUATU SISTEM
Ada berbagai macam kerangka kerja organisasional dari
suatu sistem, namun yang terpenting adalah agar organisasi dapat bekerja
efektif. Kerangka kerja yang dimaksud seperti pada gambar 1.1 berikut adalah
manusia, teknologi, tugas-tugas/prosedur, dan struktur organisasi. Hal yang
harus diperhatikan adalah setiap kali kita mengubah satu karakteristik atau
lebih dari empat komponen yang ada, kita harus mempertimbangkan perubahan
karakteristik yang lain. Contoh sederhananya adalah kalau teknologi komputer di
kantor berubah, maka orang dalam organisasi tersebut harus pula berubah, dan
mungkin cara mengubahnya adalah dengan dilakukan pelatihan ulang bagi pegawai.
Kalau salah satu komponen organisasi berubah, dan komponen yang