Kurikulum 2013 berbasis pada kurikulum berstandar internasional


Kurikulum 2013 berbasis pada kurikulum berstandar internasional
Kurikulum 2013 mulai diterapkan serentak di seluruh Sekolah Dasar (SD) pada tahun ajaran baru 2014/2015. Apakah kurikulum baru ini akan berhasil dan menarik atau tidak tergantung dari gurunya. Menurut pengamat pendidikan Darmaningtyas, kalau gurunya bagus kurikulum 2013 juga akan menarik bagi siswa.

"Kurikulum ini berbasis pada kurikulum berstandar internasional. Tematik integratif. Kalau gurunya bagus, ini sangat menarik", kata Darmaningtyas yang SekolahDasar.Net kutip dari portal berita Medan Bisnis (27/08/2014).

Salah satu yang ditonjolkan dalam Kurikulum 2013, bukan cuma siswa yang dituntut aktif, tetapi juga gurunya. Guru harus aktif dan mencari metode pembelajaran yang kreatif dan menarik. Namun guru yang bisa aktif dan kreatif ini, dinilai tidak banyak.

"Kalau guru-guru pulang sekolah terus nonton sinetron, ya nggak akan bisa pakai kurikulum ini. Dan rata-rata guru-guru kita seperti itu. Tidak mengeksplor pengetahuannya lagi," jelas Darmaningtyas.

Menurut Darmaningtyas, kurikulum 2013 tujuannnya baik namun hanya cocok untuk sekolah yang sarana dan prasarananya lengkap. Ini berarti Kurikulum 2013 cocok untuk sekolah level menengah ke atas dan di perkotaan yang sudah mengalami banyak kemajuan..

"Bagi yang di pinggiran seperti Papua sana, yang cocok model KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Kalau seperti ini (Kurikulum 2013) tidak cocok. Bagi sekolah pinggiran atau menengah ke bawah, ini nggak jalan", kata Darmanintyas saat diskusi 'Mengawal Implementasi Kurikulum 2013' di Jakarta. 


Sumber: http://www.sekolahdasar.net/2014/08/kurikulum-2013-menarik-kalau-gurunya-bagus.html#ixzz3C6qcge9h
Previous
Next Post »