MAKALAH PENGERTIAN PERILAKU QONAAH
Pengertian
Qonaah menurut
bahasa, berarti merasa cukup dengan keputusan Allah SWT. Adapaun menurut
istilah, qonaah mempunyai pengertian sifat dan sikap hidup merasa cukup dengan
apa yang telah dimilikinya sehingga mampu menjauhkan diri dari sifat
kekurangan.
Orang yang tidak biasa bersifat
qonaah cenderung bersifat rakus. Orang yang bersifat qonaah bukan berarti orang
yang pemalas. Orang yang bersifat qonaah sebenarnya orang yang sangat kuat dan
bersahaja, dia mau berusaha sekuat tenaga untuk mencapai apa yang dicita – citakan.
Namun, apabila menemui suatu kegagalan dia tidak pernah berputus asa. Bahkan
dia selalu sabar dan husnuzan dengan keputusan Allah. Karena ia berpikiran
bahwa dibalik semua peristiwa dalam hidup pasti ada hikmah Allah yang masih
tersembunyi. Dalam hatinya selalu yakin dan sadar bahwa semua ketentuan serta
keputusan yang harus dijalani dalam hidupnya merupakan kehendak Sang Maha
Pencipta. Dalam hatinya selalu bersyukur atas nikmat yang telah diterimanya.
Segala sesuatu yang ada pada dirinya selalu dianggap sebagai nikmat dari Allah
SWT.
Firman Allah SWT :
Artinya : “ Dan sungguh akan Kami berikan cobaan
kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan
buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. ” (
QS. Al Baqarah 155 )
Contoh perilaku qonaah
Seseorang yang bersifat qonaah ialah
orang yang berjiwa besar dan bersemangat dalam setiap usaha yang dilakukannya
untuk mencapai apa yang dicita – citakannya. Karena sebenarnya rezeki sudah
diatur oleh Allah SWT.
Firman Allah SWT :
Artinya : “ Dan tidak ada suatu binatang melata pun di
bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat
berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab
yang nyata (Lauh mahfuzh). ” ( QS. Hud : 6 )
Disamping itu qonaah merupakan sifat yang
berfungsi sebagai stabilisator dinamisator. Stabilisator, karena orangyang
mempunyai sifat qonaah selalu berlapang dada, berhati tentram, merasa
kecukupan, dan bebas dari keserakahan. Sebab pada hakikatnya kekayaan atau
kemiskinan terletak pada hati, bukan pada harta benda yang berhasil dicari dan
dikumpulkan.
Hadist :
لَيْسَ الغِنَى عَنْ كَثْرَةِ العَرَضِ، وَلَكِنَّ الغِنَى غِنَى النَّفْسِ
“Kekayaan itu bukanlah dengan banyaknya kemewahan
dunia, akan tetapi kekayaan hakiki adalah kekayaan (kecukupan) dalam jiwa
(hati)” [HR. Bukhari: 6446; Muslim: 1051].
|
~ Perilaku yang qonaah :
a) Mensyukuri
setiap nikmat yang diberikan Allah swt.
b) Tidak merasa iri
atas keberhasilan orang lain.
c)
Berfikir positif dalam menerima ujian dan
cobaan dari Allah swt.
d) Dapat hidup
sesuai dengan kebutuhan.
e) Tidak mudah
putus asa.
à
Fungsi perilaku qonaah :
a) Meningkatkan
keimanan dan ketaqwaan kepada Allah.
b) Terhindar dari
sufat tamak dan dengki.
c) Terhindar dari rasa
khawatir akan kekurangan.
d) Memupuk jiwa
sabar dabn tawakal.
e) Membiasakan diri
berpola hidup sederhana sesuai dengan ajaran Islam.
Upaya
untuk menumbuhkan sifat qonaah melalui latihan dan kesabaran. Pada tingkat
awal, memang sesuatu yang memberatkan. Tetapi, apabila sifat qonaah sudah
membudaya dalam diri, maka berasa berbahagia pula di akhirat kelak.
demikian MAKALAH PENGERTIAN PERILAKU QONAAH